Cara Merawat Anakan Kenari - Info tips merawat anakan burung kenari - Cara mudah mengangkarkan kenari
Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga
hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak
untuk anak-anak kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh,
taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri
pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah
sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak
kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada
anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.
Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed,
millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai
bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk,
jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah
dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa
pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah
atau belum, jika belum cuci
bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.
Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk
pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis
dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal
semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.
Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh
secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat
bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan
sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor
puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari
gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu
gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.
Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..