Cara Merawat Anakan Kenari - InfoMedia

Artikel Tips & Tutorial

Saturday, December 14, 2013

Cara Merawat Anakan Kenari



Cara Merawat Anakan Kenari  - Info tips merawat anakan burung kenari - Cara mudah mengangkarkan kenari


Telor kenari akan menetas 14 hari setelah dierami, dua atau tiga hari menjelang telor menetas indukan harus dibiasakan diberi pakan lunak untuk anak-anak kenari. Makanan lunak ini yaitu biskuit, telor puyuh, taoge dll. Menurut informasi dari internet peternak-peternak luar negeri pada saat indukan meloloh anak suka memberi kecambah (taoge). kecambah sangat bergizi tinggi dan mudah dicerna. Dengan diberi kecambah anak kenari cepat besar dan sehat. Kebiasaan memberikan kecambah pada anak-anak kenari dilanjutkan sampai anak kenari bisa makan sendiri.

Adapun cara membuat kecambah yaitu pakan bijian seperti canary seed, millet putih, biji sawi di masukkan ke mangkuk kemudian dicuci sampai bersih. Setelah pakan dicuci bersih kemudian buang air dari mangkuk, jika air sudah terbuang semua mangkuk yang berisi pakan yang sudah dicuci bersih ditutup dengan kain basah. Diamkan sampai 1 malam periksa pakan apakah biji kenari, millet dan buah sawi sudah menjadi kecambah atau belum, jika belum cuci bijian tersebut kemudian ditutup kembali dengan kain basah.

Kecambah diberikan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemberian kecambah pada sore hari jangan terlalu banyak cukup habis dimakan 1 atau 2 jam jangan sampai ada kecambah yang tertinggal semalaman karena takutnya malah menjadi bibit penyakit.

Selain diberi kecambah jangan lupa setiap hari diberi telor puyuh secukupnya, kalau telor cukup sehari 1 kali. Telor puyuh sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kenari, telor puyuh diberikan sampai anak-anak kenari usia 2 bulan. Untuk usia 2 bulan keatas telor puyuh dikurangi, efek pemberian telor puyuh menjadi anak kenari gendut-genduk. Pada usia 3 bulan keatas kenari diharapkan jangan terlalu gendut karena biasanya kalau kegendutan akibatnya malas bunyi.

Anak kenari akan tingal di sarang selama 21 hari, tetapi sebelum usia 21 hari anak-anak sudah bertengger di bibir sarang…..

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Post Top Ad